Pemerintah tengah mencari jalan untuk meningkatkan produksi alat pelindung diri (APD). Sebab, kebutuhan APD semakin meningkat sejalan dengan banyaknya orang yang terpapar virus corona.
Asosiasi Pertekstilan Indonesia (API) menilai tingginya nilai tukar dolar Amerika Serikat (AS) terhadap rupiah menjadi kendala dalam impor bahan baku alat pelindung diri (APD). Saat ini APD amat diperlukan untuk penanganan virus corona (Covid-19).
Nilai tukar dolar AS terhadap rupiah pagi ini berada di level Rp 16.470. Sebenarnya angka tersebut tercatat lebih rendah dibandingkan posisi penutupan perdagangan kemarin di level Rp 16.551.