Selain dilarang mudik, pemerintah juga melarang aktivitas perkantoran atau apa pun yang menyebabkan keramaian. Tentunya, banyak aktivitas mencari nafkah yang terhambat.
Menurut Peneliti Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Ahmad Heri Firdaus, bisnis makanan dan minuman rumahan paling potensial untuk digarap para warga yang tak bisa mudik.