Aktris senior Rima Melati meninggal dunia di RSPAD Gatot Soebroto, Kamis (23/6), pukul 15.25 WIB. Dia menghabiskan beberapa hari menjalani perawatan di sana. Jenazah Rima Melati dibawa ke Rumah Duka Sentosa pada pukul 17.40 WIB oleh petugas rumah sakit untuk dimandikan terlebih dahulu. Satu per satu anggota keluarga menghadiri rumah duka. Salah satu anggota keluarga juga terlihat menangis dan memeluk putra Rima Melati, Aditya Tumbuan.
Jenazah Rima Melati dibawa ke Rumah Duka Sentosa pada pukul 17.40 WIB oleh petugas rumah sakit untuk dimandikan terlebih dahulu. Satu per satu anggota keluarga menghadiri rumah duka. Salah satu anggota keluarga juga terlihat menangis dan memeluk putra Rima Melati, Aditya Tumbuan. Kemudian, dia menghibur anggota keluarga yang menangis.
“Jangan menangis, kita tidak boleh bersedih,” kata Aditya Tumbuan sembari menenangkan anggota keluarga yang menangis tersedu-sedu.
Kemudian, perwakilan keluarga meminta waktu privasi dari awak media.
“Mohon diberikan privasi dulu untuk keluarga, nanti akan diberikan kesempatan untuk memberi keterangan,” ujar perwakilan pihak keluarga
Diketahui, Rima Melati dikabarkan masuk ICU sejak awal Juni 2022. Rima Melati dirawat di Intensive Care Unit (ICU) sebuah rumah sakit di Bintaro. Kondisi Rima Melati dikabarkan terus menurun. Apalagi dia dikatakan memiliki dekubitus.
“Kondisinya memang drop, fisiknya lebih kurus dari sebelumnya. Itu karena dekubitus. Jadi luka yang di belakang, yang biasanya kalau kita terlalu lama tidur itu yang membuat luka. Akhirnya itu jadi ke mana-mana,” kata Widyawati, sahabat Rima sesama artis senior, dalam sambungan telepon.
Ulkus dekubitus adalah luka pada kulit dan jaringan di bawahnya akibat tekanan yang berkepanjangan pada kulit setelah berbaring dalam waktu yang lama. Area tubuh yang paling sering terkena luka tekan adalah area di dekat tulang belakang yang mengalami tekanan saat berbaring, seperti pinggul, pergelangan kaki, tumit, dan tulang ekor.