Rumah Produksi Dee Company menggelar Gala Premier menjelang penayangan film Dosen Ghaib: Sudah Malam Atau Sudah Tahu di bioskop pada 15 Agustus 2024 mendatang.
Acara ini disambut dengan antusias oleh para undangan dan dihadiri oleh beberapa tokoh penting di balik film ini, termasuk Dheeraj Kalwani (CEO & Producer), Guntur Soeharjanto (Sutradara), Evelyn Afnilia (Penulis), serta para pemain seperti Egi Fedly, Ersya Aurelia, Rayn Wijaya, Annette Edoarda, dan Endy Arfian, di XXI Epicentrum, Jakarta Selatan, Kamis, (8/8/2024).
Dheeraj Kalwani dengan penuh semangat memperkenalkan film yang diadaptasi dari cerita viral di media sosial ini, mengungkapkan rasa bangganya atas karya yang telah berhasil mereka ciptakan.
“Banyak yang bertanya akan seperti apa filmnya? Waktunya kami persilahkan penonton untuk menilai. Film ini bukan cuma teror, tapi membawa isu penting dalam pendidikan Indonesia,” ujarnya.
Salah satu isu yang ditekankan dalam film ini adalah pentingnya mengakhiri praktik adanya dosen “killer” di kampus.
“UGM sudah dengan tegas menolak adanya dosen killer. Kami ingin menunjukkan dampaknya seperti apa jika pembelajaran tidak dilakukan dengan baik,” lanjut Dheeraj.
Guntur Soeharjanto selaku sutradara, menyampaikan antusiasnya dengan dirilis film ini.
“Senang akhirnya bisa merilis film ini. Cerita yang dikembangkan dari kisah viral punya tantangannya tersendiri. Semua unsur viral harus masuk, tapi cerita juga tidak boleh sembarangan harus nyambung,” ungkap Guntur.
Sebagai penulis dalam fim ini, Evelyn Afnilia, ingin menyampaikan bahwa ia menulis cerita yang dapat dirasakan oleh semua mahasiswa.
“Rasanya di setiap jenjang pendidikan ada ya guru galak, dosen killer. Dulu kan mikirnya itu proses pembelajaran, tapi dengan peningkatan kesadaran pentingnya kesehatan mental, semua berubah. Ini yang menjadi dasar saya mengembangkan cerita,” paparnya.
Ersya Aurelia bercerita pengalamannya ketika menjalani proses syuting film Dosen Ghaib bersama pemain lainnya yaitu Annette Edoarda, Ryan Wijaya dan Endy Arfian.
Ersya mendapatkan pengalaman yang baru yaitu digantung menggunakan sling dalam sebuah adegan untuk perannya sebagai Amelia. Ini bukan hanya terjadi dalam waktu singkat, melainkan berlangsung cukup lama, hingga Ersya mengakui bahwa tubuhnya menjadi pegal.
“Film ini memberikan pengalaman yang baru ketika syuting. Banyak banget adegan yang pakai sling dan kita harus diam lama kalau belum take supaya slingnya tetap aman. Lumayan pegal,” kata Ersya Aurelia.
Pengalaman ini tidak hanya dirasakan oleh Ersya, tetapi juga oleh Annette Edoarda, yang harus berurusan dengan sling saat menjalani adegan untuk perannya sebagai Maya. Pada awalnya, ia mengaku tidak masalah harus menunggu pengambilan gambar dengan menggunakan sling. Namun, baru keesokan harinya, ia merasakan pegal di tubuhnya.
“Aku ada adegan yang jatuh dari atas terus slingnya di pinggang, nah itu aku ditahan tunggu take. Berkali-kali take nggak masalah, tapi besok paginya berasa encoknya,” aku Annette Edoarda.
Rayn Wijaya, yang berperan sebagai Emir, juga merasakan dampak dari proses syuting film Dosen Ghaib. Setelah menjalani syuting, ia merasa bahwa pendidikan tidak seharusnya dilakukan dengan kekerasan. Menurutnya, penting untuk mempertimbangkan emosi dan kesehatan mental siswa dalam proses pendidikan.
“Film ini memberikan pemikiran baru, bahwa pendidikan nggak harus menyiksa anak. Emosi dan kesehatan mental anak perlu diperhatikan,” ucap Rayn Wijaya.
Bagi Endy Arfian, film Dosen Ghaib tidak hanya menampilkan unsur horor, tetapi juga mengandung nilai tinggi tentang persahabatan.
“Persahabatan juga penting ditampilkan di film Dosen Ghaib. Kita kuliah nggak cuma mengejar nilai, tapi juga berproses bersama, sosialisasi dengan teman-teman,” tandasnya.
Berita Indonesia Link adalah Video Berita Update dari Indonesia dan untuk Orang Indonesia. Berisi berita Politik, Sosial , Bisnis, Hiburan, Olahraga, Gaya Hidup, Travelling dan Student.
Berita Indonesia Link, Beritanya Orang Indonesia
https://www.beritaindonesia.link/
#beritaindonesialink #raynwijaya #annetteedoarda #ersyaaurelia #endyarfian