Aktor senior Epy Kusnandar kembali hadir di layar lebar lewat film horor terbarunya berjudul Selepas Tahlil. Dalam film garapan Bion Studios tersebut, Epy memerankan sosok Hadi, seorang pria yang meninggal dunia namun mayatnya berjalan menuju kampung halaman lantaran menyimpan rahasia kematian di balik daerah terkutuk.
Uniknya, selama menjalani proses syuting, Epy mengaku merasakan kehadiran almarhumah sang ibu yang sudah meninggal dunia. Ia merasa didampingi sang bunda saat memerankan tokoh mayat berjalan.
“Alhamdulillah peran ini terbantukan oleh almarhumah ibu saya,” ungkap Epy Kusnandar ditemui di kawasan Cilandak, Jakarta Selatan, Jumat (23/5/2025).
Menurut Epy, memerankan mayat berjalan bukan hal mudah. Namun kehadiran sang ibu seolah memberikan kekuatan tersendiri baginya.
“Almarhumah ibu saya yang selalu dampingi saya ketika saya berperan sebagai jenazah. Ibu saya selalu hadir di situ,” terang Epy Kusnandar.
Lebih lanjut Epy Kusnandar menerangkan sosok ibunya melalui adegan-adegan dalam film Selepas Tahlil. Ia mengaku merasakan keterkaitan pribadi dengan jalan cerita yang ia mainkan.
“Selalu saya ingat adegan itu, saya sebagai anak di situ. Anak yang jadi bapak kemudian punya anak lalu meninggal seperti ibu saya sebelum meninggal menitipkan rahasia yang sampai saat ini harus saya sampaikan ke adik-adik saya,” terangnya.
Dalam salah satu adegan ketika dirinya terbaring sebagai jenazah, Epy merasa seperti sedang berbincang langsung dengan sang bunda.
“Saya merasa ada ibu saya di samping saya ketika adegan terbaring. Saya seperti ngobrol sama ibu saya,” ucap Epy
“Saya bilang ‘Pesan ibu saya sampaikan ke adik-adik ibu nggak usah mikirin urusan ibu lagi’,” lanjut Epy Kusnandar.
Epy Kusnandar ersyukur dapat menyelesaikan peran berat tersebut dengan baik. Ia menganggap kehadiran ibunya yang sudah tiada menjadi sumber kekuatan selama syuting berlangsung.
“Alhamdulillah saya bisa melakukan ini dengan selesai. Berkat ibu saya yang sampai sekarang juga ada,” tuturnya.
Bahkan, Epy percaya bahwa sang ibu masih berada di sekelilingnya. Ia pun menyebut bahwa kisah dalam Selepas Tahlil terasa sangat nyata karena terjadi dalam kehidupannya sendiri.
“Dia jalan-jalan di sepanjang rumah. Kalau film ini jadi, ternyata ya dengan malu saya mengatakan ini terjadi di keluarga saya, terjadi di rumah saya. Meninggal ibu sudah mati tapi sebenarnya masih ada. Menjerit ibu tinggal di mana kalau rumah dijual, karena persoalan ibu saya belum selesai,” imbuh Epy Kusnandar.
Film Selepas Tahlil sendiri diadaptasi dari cerita populer di podcast Lentera Malam. Ceritanya tentang jenazah yang berjalan dari Surabaya ke Lamongan untuk kembali ke kampung halamannya yang terkutuk. Film ini disutradarai Adriano Rudiman dan dibintangi oleh deretan aktor muda seperti Bastian Steel, Aghniny Haque, dan Diandra Agatha. Selepas Tahlil akan mulai tayang di bioskop pada 10 Juli 2025.