Presiden Direktur OVO Karaniya Dharmasaputra menyebutkan, kebijakan tersebut merupakan upaya dari perusahaan dalam membangun bisnis pembayaran jangka panjang yang berkelanjutan. Oleh karenanya, Karaniya bilang butuh penyesuaian tarif biaya topup.
Ia menilai, penyesuaian biaya topup masih kompetitif jika dibandingkan dengan pasar. Tak hanya itu, kebijakan ini juga bentuk komitmen OVO dalam mendukung sistem pembayaran digital Indonesia yang inklusif serta terjangkau bagi kalangan masyarakat.