Otoritas negara bagian Georgia menyatakan perolehan suara antara Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump, dan capres Partai Demokrat, Joe Biden, masih ‘terlalu ketat untuk ditetapkan’. Jika selisih kedua capres terlalu tipis, penghitungan ulang akan dilakukan di negara bagian ini.
Seperti dilansir CNN dan Associated Press, Sabtu (7/11/2020), kemungkinan penghitungan ulang di Georgia ini diungkapkan oleh Sekretaris Negara Bagian Georgia, Brad Raffensperger, dalam konferensi pers terbaru pada Jumat (6/11) waktu AS.
Berita Indonesia Link adalah Video Berita Update dari Indonesia dan untuk Orang Indonesia.
Berisi berita Politik, Sosial , Bisnis, Hiburan, Olahraga, Gaya Hidup, Travelling dan Student.