Sukses dengan film pertama ‘My Idiot Brother’ pada tahun 2014 silam, kini rumah produksi Fast Film kembali sajikan sekuel film kedua dari ‘My Idiot Brother 2’, yang masih bertemakan sosial dengan judul “Angel” .
Selaku produser dari Fast Film, Hamdhani Koestoro jelaskan alasan kuat dirinya membuat film ini, selain menjadi tontonan serta hiburan, Hamdhani menjelaskan ingin memberi edukasi kepada masyarakat bagaimana perjuangan seorang penyandang disabilitas dalam meraih mimpi dan akhirnya bisa berhasil untuk mewujudkannya.
“Saya membuat film, karena ingin memberikan tontonan yg berkualitas, tentunya dengan film edukasi yang memberikan impact baik kepada seluruh masyarakat indonesia”, ungkap Hamdhani Koestoro.
“Kenapa Angel? masih banyaknya stigma negatif terhadap penyandang disabilitas atau berkebutuhan khusus terutama dikalangan remaja mendorong kami mengangkatnya dalam layar lebar, kalau kita liat bagaimana para remaja Indonesia , mereka tidak punya empati kepada para penderita disabilitas / berkebutuhan khusus, Melalui fim ini saya ingin menunjukkan bahwa masih banyak orang memiliki empati kepada org lain”, lanjutnya.
Penggarapan film ini dilakukan saat masa pandemi tahun 2021 lalu, hal itu dilakukan oleh pihak rumah produksi guna menunjukkan jika pandemi Covid-19 tidak membuat mereka berhenti untuk berkreativitas.
“Shooting Angel kami lakukan selama pandemi di tahun 2021 awal, kami ingin menunjukkan bahwa para produsen film masih bisa memiliki semangat membuat film, berkreatif dan memiliki mimpi membuat film dan kami declare
bahwa kami baik baik saja dalam menghadapi pandemi”, ungkap Hamdhani.
“Angel layak di tonton karena kami pernah produksi film serupa di tahun 2013 dengan judul My Idiot brother dan memiliki review yang sangat baik. Ini merupakan sekuel lanjutannya . Film ini memiliki pesan moral yang penting bagi seluruh masyarakat indonesia untuk memiliki sikap empati kepada saudara disekeliling kita yang mempunyai kebutuan khusus. Bagi yang berkebutuhan khusus tetap harus berani bermimpi dan memperjuangkan mimpi kita menjadi kenyataan”, pungkasnya.
Begitupun Fico Fachriza yang berperan sebagai Andromeda menjelaskan alasannya ikut adu akting bareng Beby Tsabina, Fico Fachriza, Donny Kesuma, Via Vallen.
“Pertama adalah saya pengin tahu apakah saya bisa akting di luar komedi, apakah komedi akan melekat terus ke saya sampai akhir hayat saya,” pungkas Fico Fachriza.