SapaKarya – Anda penasaran dan ingin tahu apa itu penyakit Fisura Ani? Simak pengertian Fisura Ani berikut.
Beberapa waktu terakhir ini, banyak warganet yang mencari informasi tentang penyakit Fisura Ani, karena meninggalnya seleb tiktok yang bernama @maskrayy1 dinyatakan akibat penyakit tersebut.
Mengutip dari laman resmi AloDokter, Fisura Ani adalah luka atau robekan di anus. Kondisi ini disebabkan oleh adanya cedera pada anus akibat sembelit atau diare. Fisura Ani bisa ditandai dengan nyeri tajam pada anus atau buang air besar (BAB) berdarah.
Fisura Ani biasanya dapat disembuhkan dengan sendirinya dalam beberapa hari atau minggu. Salah satu cara yang biasanya dianjurkan untuk mengatasi kondisi ini adalah dengan memperbanyak konsumsi makanan berserat. Jika penanganan secara mandiri tudak mampu meredakan keluhan akibat fisura ani, sebaiknya segera periksakan ke dokter.
Gejala fisura ani, yaitu BAB berdarah, memang mirip dengan wasir atau hemoroid. Namun kedua kondisi ini berbeda. Wasir terjadi saaat pembulu darah vena di anus membengkak sehingga membentuk benjolan.
Dilansir dari hallosehat, beberapa penyebab penyakit fisura ani?
1. Konstipasi kronis
Konstipasi membuat Anda kesulitan buang air besar dan mengejan lebih kesar dari biasanya, sehingga luka berpotensi muncul pada ujung anus.
2. Diare berkepanjangan
Sering mengalami diare membuat Anda harus beberapa kali buang air besar dan mengejan, sehingga anus dapat terluka.
3. Melakukan seks anal
Penetrasi penis ke dalam anus juga berpotensi menyebabkan trauma pada dinding dan kanal anus.
4. Memasukkan benda asing ke dalam anus.
Anus berpotensi mengalami luka atau robek apabila dimasukan benda asing.
5. Melahirkan
Persalinan atau melahirkan bayi dapat menyebabkan trauma pada kanal anal, sehingga luka dapat muncul di anus.
Selain kondisi-kondisi di atas, penyebab lain dari fisura ani yang tidak banyak ditemukan adalah:
- Penyakit Crohn atau radang pecernaan lainnya.
- Inflamasi pada area anorektal
- Kanker anal
- Menurunnya aliran darah ke area anorektal
- HIV
- Tuberkulosis (TBC)
- Sifilis