Close Menu
beritaindonesia.linkberitaindonesia.link
  • Beranda
  • News
  • Editorial
  • Bisnis
  • Entertainment
  • Lifestyle
  • Otomotif
  • Sports
  • Student
Facebook X (Twitter) Instagram
Update
  • Praktisi Hukum Deolipa Yumara: Jaksa Masih On the Track Tangani Kasus Nikita Mirzani
  • Diungkap Kuasa Hukum, Vadel Badjideh Lega Setelah Sampaikan Permohonan Maaf pada Nikita Mirzani
  • Kasus Vadel Badjideh dan Lolly, Oya Abdul Malik Minta Publik Jaga Empati
  • Oya Abdul Malik Harap Publik Tak Larut dalam Narasi Emosional soal Kasus Vadel Badjideh
  • Deolipa Yumara Masih Mengupayakan Rehabilitasi Untuk Fariz RM
  • Sidang Fariz RM Kembali Digelar di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan
  • Deolipa Yumara Ungkap Fariz RM Dapat Dukungan dari Rekan Musisi di Persidangan
  • Vadel Badjideh Menyesal, Minta Maaf ke Nikita Mirzani dan Laura Mirzani di Persidangan
Facebook X (Twitter) Instagram YouTube TikTok
beritaindonesia.linkberitaindonesia.link
  • Beranda
  • News
  • Editorial
  • Bisnis
  • Entertainment
  • Lifestyle
  • Otomotif
  • Sports
  • Student
beritaindonesia.linkberitaindonesia.link
Home»Entertainment»Musik»Band Sabdo Jagad Kembali Lewat “Ilusi Ketiga”, Terinspirasi dari Kisah Pribadi Sang Vokalis
Musik

Band Sabdo Jagad Kembali Lewat “Ilusi Ketiga”, Terinspirasi dari Kisah Pribadi Sang Vokalis

Editor BeritaIndonesiaBy Editor BeritaIndonesia26 Juni 2025
Facebook Twitter Email WhatsApp
Foto: Band Sabdo Jagad (Berita Indonesia Link)

Setelah vakum selama 18 tahun, band rock Sabdo Jagad kembali menyapa penikmat musik Tanah Air lewat single terbaru berjudul “Ilusi Ketiga”. Lagu ini menjadi penanda semangat baru dari para personel yang sempat berpisah karena kesibukan masing-masing.

Di bawah naungan G3 Record, lagu “Ilusi Ketiga” tercipta dari pengalaman sang vokalis saat menempuh kuliah pada 2006. Ketika itu, ia kerap berinteraksi dengan anak-anak berkebutuhan khusus. Kedekatan emosional tersebut membekas dan menginspirasi untuk menuliskannya dalam lirik lagu ini.

“Waktu itu saya seakan merasakan apa yang mereka rasakan. Mereka ingin seperti anak-anak lain pada umumnya,” ungkap Fikar.

“Kejutan terbesarnya adalah, 16 tahun setelah itu, aku dianugerahi anak ketiga yang ternyata memiliki kebutuhan khusus. Semoga lagu ini bisa menjadi hadiah terindah untuk anak-anak tersebut khususnya anakku,” sambungnya.

Lirik-lirik dalam “Ilusi Ketiga” merefleksikan kegelisahan batin seseorang yang berusaha bertahan di tengah kehampaan. Meski diliputi rasa kehilangan, masih ada usaha untuk menggenggam makna hidup, meski hanya melalui harapan semu atau ilusi.

Balutan musik rock yang dinamis, riff gitar penuh emosi, dan hentakan drum yang kuat menjadi medium yang pas untuk menyampaikan intensitas perasaan dalam lagu ini.

Foto: Band Sabdo Jagad (Berita Indonesia Link)

Formasi Sabdo Jagad saat ini terdiri dari Fikar (vokal), Denny Ferdinan (gitar), Wisnu Pamungkas (bass) yang merupakan eks personel Funky Kopral lalu kemudian belakangan terakhir bernyanyi dalam project albumnya “Wisnu Serta Rekan” dan Rio (drum) yang juga aktif bersama band Hijau Daun. Masing-masing membawa energi dan karakter baru yang memperkaya warna musik Sabdo Jagad.

“Meski kami lama nggak main bareng, pas di studio semuanya langsung klik,” ujar Denny Ferdinan.

Bagi Rio, kembali ke proyek band yang penuh idealisme seperti Sabdo Jagad menjadi ruang eksplorasi yang menyegarkan. Ia mengaku terpikat dengan makna mendalam dari lagu ini sejak pertama kali mendengarnya.

“Sabdo Jagad jadi ruang eksplorasi yang menyegarkan buat saya. Saya langsung terpikat dengan makna lagu ini sejak pertama kali mendengarnya,” ujar Rio.

Senada dengan itu, Wisnu menilai lagu ini merupakan karya yang kuat secara musikal sekaligus emosional.

“Lagu ini bisa membuka empati, terutama bagi mereka yang pernah merasa hilang arah dalam hidup,” ujarnya.

“Ilusi Ketiga” kini sudah tersedia di berbagai platform musik digital, Sabdo Jagad juga tengah menyiapkan materi lagu berikutnya dan membuka kemungkinan merilis album penuh.

Kembalinya Sabdo Jagad menjadi bukti bahwa semangat bermusik yang jujur tak pernah padam. Mereka hadir bukan untuk sekadar tampil, tapi untuk menyuarakan hal-hal yang bermakna dari hati, untuk didengar dengan hati.

Share. Facebook Twitter Email WhatsApp

Berita Lainnya

Misi Budaya Lewat Musik: “Anak Ni Raja Orkestra” Angkat Musik Batak ke Panggung Besar

7 Juni 2025

Agnez Mo Sambangi Kementerian Hukum, Bicara Terkait Polemik Hak Cipta

19 Februari 2025

Aris Bias Menang Gugatan Lagu Atas Agnez Mo Rp1,5 Miliar

6 Februari 2025
Leave A Reply Cancel Reply

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses

BERITA TERBARU

Praktisi Hukum Deolipa Yumara: Jaksa Masih On the Track Tangani Kasus Nikita Mirzani

8 Juli 2025

Diungkap Kuasa Hukum, Vadel Badjideh Lega Setelah Sampaikan Permohonan Maaf pada Nikita Mirzani

5 Juli 2025

Kasus Vadel Badjideh dan Lolly, Oya Abdul Malik Minta Publik Jaga Empati

5 Juli 2025

Oya Abdul Malik Harap Publik Tak Larut dalam Narasi Emosional soal Kasus Vadel Badjideh

4 Juli 2025

Deolipa Yumara Masih Mengupayakan Rehabilitasi Untuk Fariz RM

4 Juli 2025
Facebook X (Twitter) Instagram Pinterest
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Arsip Video
  • Privacy Policy
© 2025 BeritaIndonesia.Link | beritanya orang indonesia

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.