Nama Berlin Lee tengah menjadi sorotan publik usai mengungkap masa lalunya yang tak banyak diketahui. Wanita berusia 28 tahun ini secara terbuka membagikan kisah pilu rumah tangganya, termasuk fakta bahwa dirinya pernah menikah dengan salah satu cucu dari konglomerat ternama di Indonesia.
Namun, kehidupan rumah tangga Berlin tidak berjalan mulus. Kini, ia tengah berjuang untuk mendapatkan hak asuh atas anak semata wayangnya. Dalam keterangannya di kawasan Senopati, Berlin mengaku sudah beberapa kali mengalami kesulitan saat ingin menemui anaknya yang kini tinggal bersama sang mantan suami.
“Sebenernya kejadian dipersulit berkali-kali, jadi nggak heran. Mungkin aku bakal coba beberapa kali lagi, cuma jalur hukum tetap berjalan,” ungkap Berlin di Kawasan Senopati, Jakarta Selatan, Minggu (15/6/2025).
Meski proses hukum sudah berjalan, Berlin memilih untuk menyerahkan urusan tersebut sepenuhnya kepada kuasa hukumnya. Ia menegaskan, apa yang dilakukannya saat ini semata-mata demi bisa dekat kembali dengan sang buah hati.
“Ada sih (jalur hukum), tapi biar pengacara yang ngurus aja,” tambahnya.

Berlin juga mengungkap sudah hampir setahun tidak bertemu secara intens dengan anaknya. Ia sempat viral di media sosial karena kisahnya, dan sempat dipertemukan kembali dengan anaknya. Namun, momen itu sangat terbatas.
“Kalau nggak ketemu anak sih setahun lalu. Sempat viral, terus saya dipertemukan sama anak selama tiga bulan cuma empat kali dan durasinya satu jam aja,” jelas Berlin.
Mengenai keputusan pengadilan, Berlin menjelaskan bahwa hak asuh anak memang berada di tangan sang ayah. Namun, ia tetap diberi hak untuk bertemu dan berperan dalam mendidik anaknya. Sayangnya, keputusan itu tak dijalankan sepenuhnya oleh pihak mantan suami.
“Sebenernya hak asuh di bapaknya, cuma saya dikasih kebebasan untuk bertemu, ikut mengawasi dan mendidik, cuma mereka tidak melaksanakan putusan pengadilan,” kata Berlin.
Berlin mengaku bingung mengapa pihak mantan suaminya seolah ingin memisahkan dirinya dari anak mereka. Padahal, jika hak asuh anak jatuh ke tangannya, ia tak akan pernah menghalangi mantan suami untuk bertemu dengan sang buah hati.
“Jujur saya nggak ngerti kenapa mereka begitu kekeh memisahkan saya dengan anak. Kalau hak asuhnya di saya pun, saya tidak bakal menghalang-halangi dia untuk ketemu. Saya pasti mengasih dia kebebasan untuk ketemu,” ucapnya.
Kini, Berlin memutuskan untuk kembali mengajukan gugatan hak asuh anak demi memperjuangkan kebersamaannya dengan sang buah hati. Ia berharap perjuangannya ini membuahkan hasil yang adil.
“Saya tetap optimis hak asuh kembali ke saya,” pungkasnya.
Kisah Berlin Lee kembali menjadi perhatian publik, tidak hanya karena identitas mantan suaminya, tetapi juga karena perjuangan seorang ibu untuk tetap bisa hadir dalam kehidupan anaknya.
Sebelumnya, Berlin Lee sempat menjadi sorotan publik setelah tampil dalam sebuah podcast bersama Dr. Richard Lee. Dalam perbincangan itu, ia secara terbuka membagikan pengalaman pahit dalam rumah tangganya, termasuk pengakuan mengejutkan bahwa sang mantan suami diduga menyembunyikan status HIV positif.