“Dan mereka menunggu wawancara. Banyak TikToker (atau) Youtuber yang nongkrong di sana.” remaja yang diistilahkan dengan “Citayam Fashion Week”
“Keren, lucu.. menurutku lucu dan menurutku itu hanya cara kreatif saja..” katanya.
Perempuan lulusan hukum UI ini menjawab persepsi dan stereotip buruk masyarakat tentang fashion yang seharusnya tidak harus dari kalangan atas.
“Seolah-olah fashion hanya identik dengan kalangan tertentu, kenapa sih? Tidak, semua orang sama,” lanjutnya.
Unggahan video di akun Instagram @lambegosiip yang menampilkan pernyataan Najwa Shihab tentang fenomena anak-anak yang berpakaian eksentrik di kawasan Sudirman, menuai komentar dari netizen yang membanjiri kolom komentar.
“Mba Nana memang yang terbaik.. Benar-benar wanita yang cerdas,” kata warganet.
“Aku banyak melihat pakaian aneh di YouTube, bahkan di kelas Paris Fashion Week, mengapa diizinkan, anak Citayam?,” tulis netizen.
“Setuju mba Najwa shibab…. Sudut pandang terbaik…” kata netter. “Pak Sandiaga Uno hanya mendukung asalkan tertib,” tulis netizen.
Bahkan, beberapa waktu lalu media mode Jepang menyoroti fenomena “Citayam Fashion Week”. yang juga mendukung kegiatan fashion yang berlangsung di Taman Dukuh Atas.
1 2