Industri film Indonesia kembali diramaikan dengan kehadiran film baru berjudul BELIEVE – Takdir, Mimpi, Keberanian. Hari ini, trailer dan poster resmi film tersebut resmi diluncurkan dalam sebuah acara eksklusif yang digelar di CGV FX Sudirman, Jakarta.
Acara peluncuran ini dihadiri oleh para sineas di balik layar, yakni sutradara Rahabi Mandra dan Arwin Tri Wardhana, produser Celerina Judisari, serta para pemain utama seperti Ajil Ditto yang memerankan karakter Agus, Adinda Thomas sebagai Evi, dan Maudy Koesnaedi sebagai ibu mertua Agus. Film ini juga dibintangi oleh Wafda Saifan, Marthino Lio, M. Iqbal Sulaiman, dan aktor cilik Muhammad Faqih Alaydrus.
Film ini merupakan debut dari rumah produksi “Bahagia Tanpa Drama”, dan diangkat dari kisah nyata yang tertuang dalam buku biografi Believe – Faith, Dream, and Courage. Film ini menghadirkan kisah berlatar perang besar tahun 2025 dengan adegan pertempuran yang diklaim sebagai salah satu yang paling realistis dalam perfilman Indonesia. Tak hanya itu, sinematografi berkelas dan detil teknis laga yang otentik juga menjadi nilai lebih dari film ini.
“Kami ingin memastikan penonton terbawa ke dalam suasana perang senyata mungkin, dari nyaringnya dentuman senjata, hingga merasakan perihnya pengorbanan para pejuang kita,” ujar produser film Believe, Celerina Judisari.
Pengalaman pertama Ajil Ditto bermain dalam film laga penuh adegan fisik tak lepas dari tantangan. Ia sempat mengalami cedera di bagian punggung akibat adegan aksi yang intens. Untuk memulihkan kondisinya dan bisa kembali ke lokasi syuting, tim produksi membantunya dengan terapi rendaman es menggunakan baskom besar.
“Cedera ada, di bagian tulang sini (punggung) dan itu ketika lagi proses fighting. tapi disulap langsung bisa fighting lagi. Dari tim medis juga ada, selalu kontrol tiap hari,” ucap Ajil.
Ajil Ditto menambahkan pengalaman unik saat harus memulihkan cedera punggung yang dialaminya selama proses syuting film laga. Ia mengaku sempat direndam dalam baskom besar berisi es selama sekitar 10 menit.
“Gua sempet dibawain baskom gede, terus ditaro es. Gua nyelup di dalam ada tuh 10 menit, keluar-keluar badan gua kaku gitu semuanya. Itu seru banget, karena ga pernah kayak gitu sebelumnya.” katanya.
Meski lebih dari separuh durasi film dipenuhi dengan aksi pertempuran, kekuatan utama Believe justru ada pada sisi humanis yang menyentuh hati. Ceritanya mengikuti perjalanan seorang pemuda dari keluarga tidak utuh, dengan masa kecil penuh tantangan, namun tetap gigih mengejar mimpinya. Lewat karakter Agus yang tumbuh dengan luka batin dan menghadapi kerasnya realitas perang, film ini menyampaikan pesan kuat bahwa semua orang bisa menjadi hebat dengan perjuangan, kerja keras, dan pengorbanan.
Trailer yang dirilis memberikan sedikit gambaran akan ketegangan dan emosi yang akan disuguhkan kepada penonton, khususnya pencinta film laga bertema perang. Film ini mengambil latar peristiwa nyata seperti Operasi Seroja tahun 1975, serta operasi militer ke Timor Timur tahun 1995 dan 1999. Untuk menjamin keakuratan cerita, tim produksi melakukan riset mendalam mengenai medan perang, seragam militer, senjata, hingga suasana desa Timor Timur pada era 1970-an.
Peluncuran poster dan trailer resmi ini menjadi pembuka cerita perjuangan Agus yang penuh pergolakan batin di tengah kerasnya medan pertempuran.
Film Believe – Takdir, Mimpi, Keberanian dijadwalkan tayang serentak di seluruh bioskop Indonesia mulai 24 Juli 2025.