Direktur Eksekutif AirAsia, Tony Fernandes mengundurkan diri dari jabatannya setelah otoritas Inggris melakukan pemeriksaan terkait Airbus.
Dalam pernyataan perusahaan ke bursa saham Malaysia yang dikutip dari Financial Times, Selasa (4/2/2020), AirAsia menyatakan Tony Fernandes dan Kamarudin Meranun melepaskan posisi mereka dalam perusahaan selama dua bulan atau lebih.
