Emmeril Kahn Mumtadz – Putra sulung Ridwan Kamil, Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril hilang saat berenang di Sungai Aare di Bern, Swiss, Kamis (26/5). Saat itu, Eril sedang berenang bersama ibunya, Atalia dan adik perempuannya, serta beberapa teman Eril.
Dalam video, Emil terlihat melompat lurus ke bawah Sungai Aare. Ia tampak menggunakan tongkat kayu sebagai alat untuk menjaga keseimbangan di tengah derasnya arus. Emil terlihat berjalan hingga kedalaman sungai setinggi pinggang. Kepalanya terus menunduk. Dia tampak fokus di sepanjang sungai meskipun sendirian.
Hingga lebih dari tujuh hari upaya pencarian, Eril tidak pernah ditemukan. Belakangan, perwakilan keluarga akhirnya mengatakan bahwa pihak keluarga telah menerima dan mengikhlaskan kepergian Eril.
Emil juga meminta maaf atas kesalahan yang dilakukan Eril selama hidupnya. Pihak keluarga tetap melanjutkan proses pencarian hingga Eril ditemukan. Kini, salah satu anggota keluarga bernama Elvi berada di Swiss dan akan dibantu oleh Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) setempat.
Pencarian Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril masih berlangsung meski ayahnya, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, telah kembali ke Indonesia. Berdasarkan keterangan tertulis dari KBRI Bern, Jumat, Ridwan Kamil beserta istri dan keluarganya kembali ke Tanah Air pada Kamis sore (2/6) untuk menjalankan tugasnya sebagai gubernur.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebelumnya mengimbau seluruh masjid di ibu kota untuk menggelar salat Jumat. Mereka melaksanakan salat Jumat sebelum melaksanakan Salat Gaib di Masjid Fatahillah, Balai Kota Jakarta, Jumat (3/6).
Anies sebelumnya juga mengimbau seluruh masjid di Jakarta untuk melaksanakan Doa Gaib untuk Eril. Perintah tersebut sesuai dengan rekomendasi MUI Jawa Barat dan keputusan keluarga besar Ridwan Kamil. Anies juga mengajak seluruh umat Islam di Jakarta untuk menunaikan salat gaib dan mendoakan Eril.
Selain itu, Anies juga mendoakan agar keluarga Ridwan Kamil diberi kekuatan. Anies yakin Ridwan Kamil dan keluarganya bisa melewati ujian ini.
Pihak otoritas setempat juga sudah mengubah status pencarian Eril, dari awalnya berstatus pencarian orang hilang (missing person) menjadi status mencari orang yang tenggelam (drowned person).