Close Menu
beritaindonesia.linkberitaindonesia.link
  • Beranda
  • News
  • Editorial
  • Bisnis
  • Entertainment
  • Lifestyle
  • Otomotif
  • Sports
  • Student
Facebook X (Twitter) Instagram
Update
  • Diungkap Kuasa Hukum, Vadel Badjideh Lega Setelah Sampaikan Permohonan Maaf pada Nikita Mirzani
  • Kasus Vadel Badjideh dan Lolly, Oya Abdul Malik Minta Publik Jaga Empati
  • Oya Abdul Malik Harap Publik Tak Larut dalam Narasi Emosional soal Kasus Vadel Badjideh
  • Deolipa Yumara Masih Mengupayakan Rehabilitasi Untuk Fariz RM
  • Sidang Fariz RM Kembali Digelar di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan
  • Deolipa Yumara Ungkap Fariz RM Dapat Dukungan dari Rekan Musisi di Persidangan
  • Vadel Badjideh Menyesal, Minta Maaf ke Nikita Mirzani dan Laura Mirzani di Persidangan
  • Nikita Mirzani Menangis Saat Laura Meizani Beri Kesaksian di Sidang Vadel Badjideh
Facebook X (Twitter) Instagram YouTube TikTok
beritaindonesia.linkberitaindonesia.link
  • Beranda
  • News
  • Editorial
  • Bisnis
  • Entertainment
  • Lifestyle
  • Otomotif
  • Sports
  • Student
beritaindonesia.linkberitaindonesia.link
Home»Student»News»Pekan Hardiknas Riau: Ciptakan Mobil Literasi Pelita Harapan untuk Tingkatkan Minat Baca Masyarakat
News

Pekan Hardiknas Riau: Ciptakan Mobil Literasi Pelita Harapan untuk Tingkatkan Minat Baca Masyarakat

redaksiberitaBy redaksiberita30 April 2019
Facebook Twitter Email WhatsApp

SMA Negeri 7 Pekanbaru, Riau, membuat terobosan baru dengan menciptakan Mobil Literasi Pelita Harapan, untuk meningkatkan minat baca masyarakat.

“Lima bulan lalu saya bersama guru-guru berinisiatif membuat Mobil Literasi Pelita Harapan. Hal ini kami lakukan sebagai wujud kepedulian kami terhadap literasi guna mengembangkan minat baca masyarakat,” ujar Kepala Sekolah SMAN 7 Pekanbaru, Riau, Nurhafni, yang ditemui di stan Pameran Pekan Pendidikan dan Kebudayaan Hardiknas, di GOR Tribuana Pekanbaru, Riau, Senin (28/4/2019).

Untuk mengoperasikannya, para guru secara sukarela bergantian membawa mobil literasi tersebut. Mobil yang digunakan adalah milik pribadi guru yang tergabung dalam kelompok literasi ini. “Saya katakan kepada teman-teman guru yang terlibat di dalam mobil literasi ini, bersedekah dan sholat adalah kewajiban kita sebagai manusia, dan yang kita lakukan ini adalah bersedekah ilmu. Saya sangat mengapresiasi peran guru-guru tersebut,” tutur Nurhafni.

Imbauan 15 menit membaca yang dicanangkan Pemerintah, kata Nurhafni, sudah diterapkan disekolahnya. Kini saatnya sekolah memberikan sumbangsih kepada masyarakat. “Sekarang kami turut memberikan sumbangsih pemikiran bagaimana caranya mengembangkan minat membaca masyarakat, khususnya anak-anak diluar sekolah,” ujarnya.

Ia mengatakan, untuk menjangkau masyarakat, mobil literasi tersebut dihadirkan setiap dua minggu sekali dalam acara hari bebas kendaraan bermotor, di jalan protokol alun-alun Kota Pekanbaru, Riau.

“Momen kebersamaan orang tua bersama anaknya banyak ditemui saat hari bebas berkendara. Itu momen yang tepat untuk menjangkau anak-anak. Respon masyarakat pun sangat bagus, setiap kali kami hadir di hari bebas berkendara selalu ramai yang mengunjungi,” terangnya.

Buku-buku yang tersedia di mobil literasi ini adalah buku yang ada di perpustakaan SMAN 7 yang sudah berjumlah sekitar 500-an judul lebih. Buku-buku ini merupakan sumbangan dari luar sekolah maupun sumbangan dari murid,” ucapnya.

Ia mengatakan, setiap tahun ajaran baru sekolahnya melaksanakan program Satu Anak Satu Buku. Pada program ini, para siswa membawa minimal satu buku untuk disumbangkan ke perpustakaan sekolah. “Buku itu tidak harus baru, bekas juga tidak masalah. Yang penting mengajarkan murid untuk menyumbang,”ujar Nurhafni yang baru satu tahun menjabat sebagai Kepala SMAN 7 Pekanbaru.

Ia berharap dengan adanya mobil literasi dapat menambah minat baca masyarakat di Kota Pekanbaru, khususnya para siswa. “Saya berharap minat baca masyarakat semakin besar. Perpustakaan daerah ramai oleh orang tua yang mengajak anaknya mengunjungi perpustakaan. Peran keluarga sangat besar dalam mendukung gerakan literasi ini,” ujarnya.

Yunus, pengunjung Pekan Hardiknas yang ditemui usai mengunjungi stan mobil literasi bersama anaknya, mengatakan, baru mengetahui ada mobil literasi SMAN 7 Pekanbaru. Ia berharap semakin banyak masyarakat yang peduli terhadap literasi. “Kalau bisa stan seperti ini tidak hanya ada pada saat hari bebas berkendara saja, tetapi ada di beberapa tempat keramaian lainnya, agar kami sebagai masyarakat bisa mengajak anak bermain sambil belajar,” harapnya.

Share. Facebook Twitter Email WhatsApp

Berita Lainnya

Sempoa SIP Indonesia, Menjadi Catatan Baru Rekor Dunia Untuk Indonesia di Guinness World Records

18 Januari 2024

Refocus Indonesia Tutup, Para Siswa Meminta Pertanggungjawaban

4 November 2023

Resmi! Nagita Slavina Menjadi CEO Esteh Indonesia

18 Juli 2022
Leave A Reply Cancel Reply

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses

BERITA TERBARU

Diungkap Kuasa Hukum, Vadel Badjideh Lega Setelah Sampaikan Permohonan Maaf pada Nikita Mirzani

5 Juli 2025

Kasus Vadel Badjideh dan Lolly, Oya Abdul Malik Minta Publik Jaga Empati

5 Juli 2025

Oya Abdul Malik Harap Publik Tak Larut dalam Narasi Emosional soal Kasus Vadel Badjideh

4 Juli 2025

Deolipa Yumara Masih Mengupayakan Rehabilitasi Untuk Fariz RM

4 Juli 2025

Sidang Fariz RM Kembali Digelar di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan

4 Juli 2025
Facebook X (Twitter) Instagram Pinterest
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Arsip Video
  • Privacy Policy
© 2025 BeritaIndonesia.Link | beritanya orang indonesia

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.