Penyanyi senior yang pernah berjaya di era 90-an Lucky Resha kini memulai babak baru dalam kariernya. Dengan single religi berjudul ‘Selama Ini’, Lucky tak hanya kembali ke dunia musik, tetapi juga menjadikannya sebagai media dakwah. Perjalanan spiritual yang mendalam mendorong Lucky untuk menghasilkan karya yang tidak hanya bermakna, tetapi juga membawa pesan kebaikan.
Lucky mengaku bahwa keputusannya kembali ke dunia musik ini merupakan bentuk panggilan untuk mendekatkan diri kepada Sang Pencipta. Kini, ia lebih memilih fokus pada kegiatan keagamaan di majelis dibandingkan dengan acara hiburan lainnya.
“Atas izin Allah saya dituntun ke jalan ini, untuk sekarang lebih banyak di majelis dibanding acara di luar. Keinginan saya buat berubah, buat dekat dengan Allah dan Rasul,” ungkap Lucky saat ditemui di kawasan Cipete, Jakarta Selatan, Jumat (24/1/2025).
Inspirasi untuk single Selama Ini sebenarnya telah muncul sebelum pandemi COVID-19. Namun, situasi yang terjadi kala itu membuat proses produksi lagunya tertunda. Baru kini, Lucky dapat merealisasikannya sesuai dengan visi yang ia yakini.
“Sebelum COVID karena ada beberapa lagu yang saya siapkan. Saya juga ikut membuat, tapi karena waktu itu pandemi dan hampir lupa,” ujar Lucky.
Tidak hanya berhenti pada satu single, Lucky berencana merilis delapan lagu religi secara bertahap setiap bulan. Lagu-lagu tersebut akan membawa tema spiritual yang kuat, seperti salah satu lagu bertajuk Sujudku dan Bulan Ramadan.
“Ada delapan lagu, Sujudku dan Bulan Ramadan, akan terus rilis setiap bulan bakal rilis,” tambahnya.
Lucky merasa bahwa lagu-lagu yang ia hasilkan kini lebih sesuai dengan dirinya yang sekarang, jauh berbeda dengan sosoknya dua dekade lalu. Lagu-lagu ini dianggapnya sebagai refleksi perjalanan hidupnya yang semakin mendekat kepada Allah.
“Alhamdulillah saya dapat lagu ini, cocok dengan saya yang sekarang dibanding 20 tahun lalu,” katanya.
Keputusan untuk kembali bernyanyi juga dipengaruhi oleh nasihat dari sang guru. Lucky diajarkan bahwa dakwah tidak harus dilakukan melalui ceramah, tetapi bisa melalui seni, seperti musik.
“Saya awalnya sempat quit bernyanyi, guru saya bilang dakwah nggak harus ceramah. Wali-wali dahulu berdakwah dengan wayang, nyanyi, dll. Saya ingin bermanfaat buat orang lain, musik ini sebagai media dakwah,” jelas Lucky.
Tak hanya itu, dukungan dari suami tercinta menjadi kekuatan besar bagi Lucky. Meski mereka memiliki latar belakang profesi yang berbeda, suaminya memberikan izin dan mendukung penuh perjalanan baru Lucky dalam bermusik.
“Luar biasa, all in walau bukan satu profesi namun paham dengan saya. Alhamdulillah diberikan izin dan support,” ucap Lucky penuh syukur.
Melalui lagu-lagu religinya, Lucky berharap dapat memberikan pengingat spiritual, baik bagi dirinya sendiri maupun bagi pendengarnya. Baginya, musik adalah sarana untuk menyampaikan pesan kebaikan yang dapat menjangkau banyak orang.
“Semoga selalu menjadi pengingat buat saya, mudah-mudahan jadi berkah buat saya dan yang mendengarkan,” pungkas Lucky penuh harap.
Dengan kembalinya Lucky Resha ke dunia musik melalui karya religi, ia tidak hanya mempersembahkan musik yang menghibur, tetapi juga menjadi refleksi spiritual yang mendalam. Langkah ini menjadi bukti bahwa seni dan dakwah dapat berjalan beriringan untuk memberikan manfaat kepada banyak orang.
Berita Indonesia Link adalah Video Berita Update dari Indonesia dan untuk Orang Indonesia.
Berisi berita Politik, Sosial , Bisnis, Hiburan, Olahraga, Gaya Hidup, Travelling dan Student.
Berita Indonesia Link, Beritanya Orang Indonesia
#beritaindonesialink