Menyajikan lagu-lagu Batak dan bersaing dengan musik dangdut koplo, musisi Posan Tobing menyelenggarakan ajang pencarian bakat “Batak Bernyanyi.
” Posan Tobing juga ikut berperan sebagai juri dalam kompetisi bernyanyi lagu tersebut.
Posan menjelaskan tujuan diadakannya “Batak Bernyanyi,” yang saat ini telah mencapai tahap 14 besar.
“Memang terkesan rasis ya. Tapi bukan itu tujuan kami. Kami merindukan talenta-talenta emas dari tanah Batak. Suka nyesek lho, kalo ke warung atau lapo aja, itu yang nyanyi suaranya bagus-bagus,” ungkap Posan di kawasan Jatisampurna, Bekasi, Selasa (12/3/2024).
Posan menyadari bahwa musik khas Batak masih memiliki pasar tersendiri. Oleh karena itu, dia bersama para juri lainnya bertekad untuk memperluas eksistensi musik dari tanah kelahirannya tersebut.
“Kita menyadari juga kok, ini agak segmented. Makanya kami di sini menyiapkan panggung untuk mereka yang menyanyi lagu daerah Batak. Kita cari baik dari offline maupun online itu banyak banget. Ada ribuan,” kata Posan Tobing.
Dari ribuan peserta, sekarang tinggal 14 penyanyi muda yang bersiap bersaing dalam babak eliminasi untuk meraih juara 1, 2, dan 3 di Smart Bar, Jakarta Timur pada 14 Maret mendatang.
Terkait persaingan dengan musik Koplo, Posan menegaskan bahwa tujuannya bukan untuk saling menjatuhkan. Namun, dia hanya ingin memberikan wadah bagi penyanyi muda asal Sumatera agar mendapatkan tempat yang setara di dunia musik Indonesia.
“Kalau di tanah jawa ada Denny Caknan, Happy Asmara, mungkin lewat Batak Bernyanyi kita juga bisa menemukan talenta itu, dan lebih menasional lagi,” tuturnya.
Selain Posan Tobing, penyanyi Novita Dewi yang juga menjadi juri dalam acara Batak Bernyanyi, menilai bahwa talenta penyanyi muda asal Sumatera tidak kalah dengan kualitas penyanyi dari daerah lain.
Bahkan, dia bersama juri lainnya sedang bingung dalam menentukan siapa pemenang yang akan diumumkan pada babak final nanti.
“Memang jawa itu populasinya tinggi ya. Tapi orang batak pun nggak kalah, mereka punya komunitas dimana-mana. Untuk lagu Batak menasional aku udah sering tahu. Ini bukan untuk persaingan dengan suku lain. Visi misinya membangkitkan potensi lewat kancah nasional,” ucap Novita Dewi.
Berita Indonesia Link adalah Video Berita Update dari Indonesia dan untuk Orang Indonesia. Berisi berita Politik, Sosial , Bisnis, Hiburan, Olahraga, Gaya Hidup, Travelling dan Student.
Berita Indonesia Link, Beritanya Orang Indonesia
https://www.beritaindonesia.link/