Diberitakan sebelumnya, Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan mengatakan, tim gabungan yang dibentuk khusus untuk mengusut kasus baku tembak di rumah Irjen Sambo sudah mulai bekerja. Tim tersebut dibentuk Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo yang dipimpin Wakapolri Komjen Gatot Eddy Pramono.
Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri), kata dia, berkomitmen untuk mengungkap secara utuh dan transparan kasus baku tembak antara Brigadir J atau Nofriansyah Yosua Hutabarat dengan Bharada RE.
“Kami sampaikan bahwa pimpinan Polri berkomitmen menyelesaikan kasus ini secara tuntas,” jelasnya.
Sementara itu, Kapolres Jakarta Selatan Kombes Budhi Herdi Susianto menjelaskan, pihaknya melakukan olah TKP setelah mendapat informasi adanya baku tembak di rumah Irjen Sambo pada Jumat, 8 Juli 2022.
“Saat kami melakukan olah TKP, kami menemukan seseorang yang sudah tergeletak bersimbah darah di dekat tangga naik ke arah persisnya masuk kamar mandi di bawah tangga,” kata Budhi.
Dari situ, kata dia, pihaknya kemudian melakukan prosedur prosedural seperti menghubungi tim Inafis. Kemudian, tim inafis dan tim identifikasi datang untuk melakukan olah TKP bersama-sama.
“Kami juga menghubungi palang hitam untuk kemudian membawa jenazah ke rumah sakit untuk diautopsi,” katanya.
1 2
