Pengusaha angkutan darat ikut terpukul di tengah serangan corona (COVID-19). Meski pemerintah tidak melarang mudik, namun imbas serangan corona tetap terasa karena jumlah penumpang tentu tidak seperti biasanya.
Belum lagi mereka harus menambah biaya ekstra untuk menjaga keamanan bus maupun para awak agar tidak terkena corona. Oleh sebab itu, pemerintah diminta bisa memberikan insentif ke sektor transportasi darat, baik itu untuk para pelaku usaha maupun sopir dan kernet.
Sekjen Organisasi Angkutan Darat (Organda) Ateng Aryono mengatakan dibutuhkan insentf dari pemerintah seperti relasasi pembayaran pokok dan bunga kredit dari perbankan dan perusahaan leasing. Sedangkan bagi para sopir dan kernet diharapkan bisa dapat BLT