Kota Malang, Jawa Timur, dikenal karena tingkat toleransi agamanya yang tinggi. Ini terlihat saat perayaan Idul Fitri 1445 H, di mana Gereja Katolik Paroki Hati Kudus Yesus Kayutangan menyediakan ruang bagi umat Muslim untuk sholat Ied di halaman parkirnya.
Salah satu warganet Ari Wibisono memfoto kerumunan yang sholat di depan gereja dan membagikannya di akun Instagram @wibisono.ari.
Selain itu, warga Katolik di gereja tersebut juga memberikan bantuan dengan menyediakan halaman mereka untuk sholat Ied yang berdekatan dengan Masjid Jami, bahkan menyediakan kertas koran sebagai alas sholat Ied.
“Malang Kota Penuh Toleransi dah Penuh Kedamaian, Selamat Hari Raya Idul Fitri 1445 H, Mohon Maaf Lahir dan Batin,” tulis keterangan unggahan @wibisono.ari, Rabu, (10/4/2024).
Sebagai seorang tokoh agama, ustaz Fatullah menyikapi peristiwa istimewa tersebut sebagai contoh toleransi yang sangat luar biasa di antara umat beragama pada momen Lebaran 2024.
“Saya kira ini toleransi yang luar biasa antara umat beragama, ini perlu dicontoh,” ujar Ustaz Fatullah, di kawasan Jagakarsa, Jakarta Selatan, (12/4/2024) Jumat malam.
“Saya memberikan apresiasi kepada pihak-pihak tertentu yang memberikan ruang sarana ibadah yang dilakukan umat Islam saat Idul Fitri,” sambungnya. S
ebenarnya, momen seperti ini sudah menjadi salah satu tradisi kebersamaan umat beragama di Kota Malang yang terjadi setiap tahun.
Tradisi ini berakar dari kedekatan lokasi antara Masjid Agung Jami dan Paroki Hati Kudus Yesus Kayutangan.