“Ayah malaikat kami,” jelas pengunjuk rasa.
Mulyadi heran dengan perwakilan rakyat di kabupaten atau kota yang tidak memfasilitasi mereka. Bahkan, kata dia, para demonstran sudah tidak paham lagi harus mengadu ke mana.
“Bahkan mereka memiliki perwakilan di dewan kota dan kabupaten,” jelas Mulyadi.
Dalam hal ini, Mulyadi menjelaskan, total 50 hektare terkena dampak pembangunan tersebut. Adapun yang belum dibayar, Mulyadi belum mengetahuinya. Namun dia berjanji akan memperjuangkan hak-hak para pemilih atas tanahnya.
“Tapi akan kita kejar, kenapa pembangunan jalan terus kalau misalnya masih ada hak warga yang belum terselesaikan,” tegasnya.
“Tenang saja pokoknya warga tidak perlu khawatir, saya akan buat secara transparan. Saya akan kirim kan nanti video-video saya menyuarakan suara warga semua.” lanjut Beliau.
1 2