Ketua DPP PDIP Puan Maharani yang ditugasi menjajaki kemungkinan koalisi menuju Pilpres 2024 itu disebut-sebut sedang membangun komunikasi dengan seluruh pimpinan partai.
“Perintah Ibu (Megawati) ke Mbak Puan, ketemu pimpinan partai, jaga silaturahmi dengan pimpinan partai. Kalau ketua partai pasti berarti segalanya. Perintah Ibu (Megawati) tidak ada pengecualian ya bisa baca sendiri,” ujarnya , dua kemarin.
Atas dasar itu, kata dia, Puan terbuka untuk berkomunikasi dengan seluruh pimpinan partai.
“Ibu tidak bilang ini nomor satu, ini nomor dua, tidak seperti itu. Kita bisa bertemu secara zig-zag. Oh, misalnya, kamu ingin bersama yang muda dulu, bertemu Mas AHY, bisa. Temui Syaikhu dulu ya, silakan,” ujarnya.
Menanggapi hal tersebut, Partai Demokrat juga mengatakan bahwa pihaknya tidak memiliki kendala atau kendala apapun dalam menjalin komunikasi dengan pihak manapun, termasuk PDIP.
“Selama ini Partai Demokrat tidak ada kendala atau kendala untuk menjalin silaturahmi dan komunikasi dengan parpol lain, termasuk PDIP,” kata Ketua Badan Komunikasi Strategis DPP Partai Demokrat, Herzaky Mahendra Putra dalam keterangannya, Rabu 13 Juli. , 2022.
Sementara itu, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto sebelumnya menyatakan pihaknya kesulitan menjalin kerjasama dengan Partai Demokrat.
“Secara pribadi sebagai Sekjen tidak mudah bekerjasama dengan Partai Demokrat,” kata Hasto di Sekolah Partai PDIP di Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Kamis, 23 Juni 2022.
Hubungan antara pendiri Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Ketua PDIP, Megawati Soekarnoputri, sudah lama beredar di berita. Megawati disebut-sebut kesal dengan SBY yang diam-diam menjadi pesaingnya sebagai kontestan Pilpres 2004.
SBY yang saat itu menjabat Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan disebut-sebut belum meminta izin Megawati sebagai Presiden. Bahkan kabarnya Megawati sudah tiga kali menanyakan hal itu. Namun, SBY tidak pernah memberikan jawaban pasti. Hingga akhirnya, SBY mendeklarasikan pencalonannya sebagai Presiden.
Akhir Juli 2018, SBY blak-blakan soal hubungannya dengan Megawati yang belum pulih. Dalam sambutannya SBY secara tidak langsung menyatakan bahwa salah satu alasan Demokrat tidak bisa berkoalisi dengan PDIP untuk mengusung Jokowi-Ma’ruf di Pilpres 2019 adalah karena hubungannya dengan Megawati.
“Saya harus jujur, hubungan saya dengan Megawati belum pulih. Masih ada jarak,” kata SBY di kediamannya, Mega Kuningan, Jakarta, Rabu malam, 26 Juli 2018.
SBY mengaku berusaha memulihkan hubungannya yang retak dengan Megawati sejak 2004. Berkali-kali dia mencoba berhubungan kembali dengan mantan bosnya setelah pemilihan presiden 2004, tetapi upaya itu tidak berhasil.
Di tahun 2019, hubungan keduanya tampak membaik. Megawati hadir dalam prosesi pemakaman istri SBY Ani Yudhoyono di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata pada Minggu, 2 Juni 2019. Megawati menyampaikan belasungkawa dan keduanya berjabat tangan hangat usai prosesi pemakaman.
1 2