Close Menu
beritaindonesia.linkberitaindonesia.link
  • Beranda
  • News
  • Editorial
  • Bisnis
  • Entertainment
  • Lifestyle
  • Otomotif
  • Sports
  • Student
Facebook X (Twitter) Instagram
Update
  • Band Sabdo Jagad Kembali Lewat “Ilusi Ketiga”, Terinspirasi dari Kisah Pribadi Sang Vokalis
  • Chairawan, Bukan Mawar Terakhir
  • Dukungan Keluarga untuk Vadel Badjideh Hadapi Sidang Perdana
  • Vadel Badjideh Disidangkan Pada Hari Ini Atas Laporan Nikita Mirzani
  • Ingin Menikah, Amel Alvi Tinggalkan Dunia Malam Fokus Bisnis dan Main film
  • Trailer Kedua Film Believe Dirilis, Tampilkan Sisi Emosional dan Perjuangan Keluarga Prajurit
  • Indro Ungkap Warkop DKI Pernah Dicatat di Map Kuning Era Orba
  • Dibintangi Amel Alvi dan Gibran Marten, Film “Lorong Kost” Siap Mencekam di Bioskop
Facebook X (Twitter) Instagram YouTube TikTok
beritaindonesia.linkberitaindonesia.link
  • Beranda
  • News
  • Editorial
  • Bisnis
  • Entertainment
  • Lifestyle
  • Otomotif
  • Sports
  • Student
beritaindonesia.linkberitaindonesia.link
Home»News»Dinas Kesehatan: 70 Orang Terdampak DBD di Daerah Asmat
News

Dinas Kesehatan: 70 Orang Terdampak DBD di Daerah Asmat

Redaksi BeritaIndonesiaBy Redaksi BeritaIndonesia22 Juli 2022
Facebook Twitter Email WhatsApp
Dinas Kesehatan: 70 Orang Terdampak DBD di Daerah Asmat
Dinas Kesehatan: 70 Orang Terdampak DBD di Daerah Asmat
Dinas Kesehatan Kabupaten Asmat (Dinkes) Provinsi Papua menyatakan, saat ini 70 warga di wilayah tersebut dilaporkan menderita penyakit demam berdarah dengue (DBD). Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Asmat, Jonathan Kambu, mengakui terjadi peningkatan kasus DBD.
Saat ini DBD telah menyerang tiga kecamatan, yakni Kecamatan Agast, Jetsy, dan Suru-suru. “Dari 70 kasus yang tercatat, satu orang meninggal dunia dan saat ini dua orang dirawat di RS Agast dan satu orang dirujuk ke RSUD Timika serta 14 pasien rawat jalan,” katanya kepada Antara saat dihubungi dari Jayapura.
Ia menjelaskan, status kejadian luar biasa (KLB) DBD di Kabupaten Asmat terjadi sejak 18 Juni 2022. Saat ini Dinas Kesehatan Asmat terus melakukan edukasi kepada masyarakat serta pengasapan dan pemberian obat pembunuh jentik nyamuk.
“Petugas kesehatan terus mendatangi rumah-rumah warga untuk mengedukasi masyarakat agar tempat penampungan air ditutup agar tidak menjadi sarang nyamuk,” kata Jonathan Kambu.
Kepala Seksi Surveilans dan Imunisasi Dinas Kesehatan Asmat Darsono mengaku cukup sulit meminta masyarakat menerapkan 3M karena sulitnya mendapatkan air bersih. Rata-rata masyarakat Asmat menyimpan air hujan di waduk, ember, atau tempat lain yang bisa menampung air bersih yang didapat saat hujan. Pihaknya mengaku dilema untuk meminta masyarakat membuang air yang mereka pegang saat diketahui ada jentik nyamuk, sehingga mereka berharap penampungan air tersebut ditutup.
Share. Facebook Twitter Email WhatsApp

Berita Lainnya

Mayjen TNI Purn Chairawan K Nusjirwan

Chairawan, Bukan Mawar Terakhir

26 Juni 2025

Kuasa Hukum Tony Surjana Tanggapi Dakwaan JPU Lewat Duplik

16 Juni 2025

Berlin Lee Berjuang Bertemu Anak dengan Mendatangi Rumah Mantan Suami

15 Juni 2025
Leave A Reply Cancel Reply

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses

BERITA TERBARU

Band Sabdo Jagad Kembali Lewat “Ilusi Ketiga”, Terinspirasi dari Kisah Pribadi Sang Vokalis

26 Juni 2025
Mayjen TNI Purn Chairawan K Nusjirwan

Chairawan, Bukan Mawar Terakhir

26 Juni 2025

Dukungan Keluarga untuk Vadel Badjideh Hadapi Sidang Perdana

26 Juni 2025

Vadel Badjideh Disidangkan Pada Hari Ini Atas Laporan Nikita Mirzani

26 Juni 2025

Ingin Menikah, Amel Alvi Tinggalkan Dunia Malam Fokus Bisnis dan Main film

26 Juni 2025
Facebook X (Twitter) Instagram Pinterest
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Arsip Video
  • Privacy Policy
© 2025 BeritaIndonesia.Link | beritanya orang indonesia

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.