Close Menu
beritaindonesia.linkberitaindonesia.link
  • Beranda
  • News
  • Editorial
  • Bisnis
  • Entertainment
  • Lifestyle
  • Otomotif
  • Sports
  • Student
Facebook X (Twitter) Instagram
Update
  • Band Sabdo Jagad Kembali Lewat “Ilusi Ketiga”, Terinspirasi dari Kisah Pribadi Sang Vokalis
  • Chairawan, Bukan Mawar Terakhir
  • Dukungan Keluarga untuk Vadel Badjideh Hadapi Sidang Perdana
  • Vadel Badjideh Disidangkan Pada Hari Ini Atas Laporan Nikita Mirzani
  • Ingin Menikah, Amel Alvi Tinggalkan Dunia Malam Fokus Bisnis dan Main film
  • Trailer Kedua Film Believe Dirilis, Tampilkan Sisi Emosional dan Perjuangan Keluarga Prajurit
  • Indro Ungkap Warkop DKI Pernah Dicatat di Map Kuning Era Orba
  • Dibintangi Amel Alvi dan Gibran Marten, Film “Lorong Kost” Siap Mencekam di Bioskop
Facebook X (Twitter) Instagram YouTube TikTok
beritaindonesia.linkberitaindonesia.link
  • Beranda
  • News
  • Editorial
  • Bisnis
  • Entertainment
  • Lifestyle
  • Otomotif
  • Sports
  • Student
beritaindonesia.linkberitaindonesia.link
Home»News»Heboh Kasus Brigadir J, Jokowi Disebut Merasa Terancam, Kapolri Bisa Saja Dicopot
News

Heboh Kasus Brigadir J, Jokowi Disebut Merasa Terancam, Kapolri Bisa Saja Dicopot

Redaksi BeritaIndonesiaBy Redaksi BeritaIndonesia22 Juli 2022
Facebook Twitter Email WhatsApp
Heboh Kasus Brigadir J, Jokowi Disebut Merasa Terancam, Kapolri Bisa Saja Dicopot
Heboh Kasus Brigadir J, Jokowi Disebut Merasa Terancam, Kapolri Bisa Saja Dicopot
Direktur Pusat Penelitian Politik, Hukum, dan Kebijakan Indonesia (PRPHKI) Saiful Anam mengatakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) resah atas kasus meninggalnya Brigadir J di rumah dinas Irjen Ferdy Sambo.
Hal itu dikatakan Siaful sekaligus menanggapi permintaan Presiden Jokowi agar Polri mengusut tuntas kasus tersebut secara tuntas dan transparan.
“Saya yakin Jokowi juga khawatir dengan kejadian ini, karena bukan tidak mungkin Jokowi juga merasa terancam dengan kejadian ini,” kata Saiful kepada JPNN.com, Jumat (22/7).
Menurut Saiful, publik mungkin tidak puas dengan pemerintahan Jokowi karena penegakan hukum di Polri tidak serius.
Menurut pria yang juga pakar hukum tata negara Universitas Indonesia itu, pernyataan Jokowi terkait kasus Brigadir J merupakan kode keras bagi Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo untuk mengusut tuntas kasus tersebut.
“Tidak main-main jika kasus ini berlarut-larut, saya kira sangat mungkin Jokowi meminta pertanggungjawaban Kapolri bahkan memecat Kapolri jika dianggap tidak mampu menyelesaikan kasus ini,” kata Saiful.
Menurutnya Polri juga harus bisa menjaga kepercayaan publik.
Share. Facebook Twitter Email WhatsApp

Berita Lainnya

Mayjen TNI Purn Chairawan K Nusjirwan

Chairawan, Bukan Mawar Terakhir

26 Juni 2025

Kuasa Hukum Tony Surjana Tanggapi Dakwaan JPU Lewat Duplik

16 Juni 2025

Berlin Lee Berjuang Bertemu Anak dengan Mendatangi Rumah Mantan Suami

15 Juni 2025
Leave A Reply Cancel Reply

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses

BERITA TERBARU

Band Sabdo Jagad Kembali Lewat “Ilusi Ketiga”, Terinspirasi dari Kisah Pribadi Sang Vokalis

26 Juni 2025
Mayjen TNI Purn Chairawan K Nusjirwan

Chairawan, Bukan Mawar Terakhir

26 Juni 2025

Dukungan Keluarga untuk Vadel Badjideh Hadapi Sidang Perdana

26 Juni 2025

Vadel Badjideh Disidangkan Pada Hari Ini Atas Laporan Nikita Mirzani

26 Juni 2025

Ingin Menikah, Amel Alvi Tinggalkan Dunia Malam Fokus Bisnis dan Main film

26 Juni 2025
Facebook X (Twitter) Instagram Pinterest
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Arsip Video
  • Privacy Policy
© 2025 BeritaIndonesia.Link | beritanya orang indonesia

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.