Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi menyebut frekuensi terbang maskapai penerbangan nasional anjlok sampai 30%. Penurunan ini terjadi sebagai dampak atas sejumlah kebijakan yang ditetapkan karena adanya penyebaran virus corona sejak 31 Desember 2019 lalu.
