Sarinah Mall adalah pusat perdagangan modern pertama di Indonesia. Mal ini dibangun pada 17 Agustus 1962 dan resmi dibuka pada 15 Agustus 1966.
Pembangunan mal Sarinah diprakarsai langsung oleh Presiden Soekarno. Dengan tujuan untuk mengakomodir kegiatan perdagangan produk dalam negeri, juga membantu pertumbuhan ekonomi Indonesia.
Nama Sarinah diambil dari juru kunci Presiden Sukarno. Ia menyematkan nama tersebut sebagai bentuk rasa hormat dan cintanya kepada pengasuh yang memiliki pengaruh besar dalam hidupnya.
Sesuai dengan misi pengembangannya, Sarinah telah menjadi pusat perdagangan yang mengutamakan produk dalam negeri. Hal ini ditunjukkan oleh potret Sarinah di tahun 1970-an. Ada papan bertuliskan ‘Pekan Promosi Produk Dalam Negeri’. Pada era yang sama, kain batik juga ditampilkan dan dipakai oleh para pedagang di Sarinah.
1 2