Close Menu
beritaindonesia.linkberitaindonesia.link
  • Beranda
  • News
  • Editorial
  • Bisnis
  • Entertainment
  • Lifestyle
  • Otomotif
  • Sports
  • Student
Facebook X (Twitter) Instagram
Update
  • Band Sabdo Jagad Kembali Lewat “Ilusi Ketiga”, Terinspirasi dari Kisah Pribadi Sang Vokalis
  • Chairawan, Bukan Mawar Terakhir
  • Dukungan Keluarga untuk Vadel Badjideh Hadapi Sidang Perdana
  • Vadel Badjideh Disidangkan Pada Hari Ini Atas Laporan Nikita Mirzani
  • Ingin Menikah, Amel Alvi Tinggalkan Dunia Malam Fokus Bisnis dan Main film
  • Trailer Kedua Film Believe Dirilis, Tampilkan Sisi Emosional dan Perjuangan Keluarga Prajurit
  • Indro Ungkap Warkop DKI Pernah Dicatat di Map Kuning Era Orba
  • Dibintangi Amel Alvi dan Gibran Marten, Film “Lorong Kost” Siap Mencekam di Bioskop
Facebook X (Twitter) Instagram YouTube TikTok
beritaindonesia.linkberitaindonesia.link
  • Beranda
  • News
  • Editorial
  • Bisnis
  • Entertainment
  • Lifestyle
  • Otomotif
  • Sports
  • Student
beritaindonesia.linkberitaindonesia.link
Home»News»Sarinah Disindir Jual Barang ‘Sultan’ Saja, Jokowi: Emang Kualitasnya Bagus
News

Sarinah Disindir Jual Barang ‘Sultan’ Saja, Jokowi: Emang Kualitasnya Bagus

Redaksi BeritaIndonesiaBy Redaksi BeritaIndonesia15 Juli 2022
Facebook Twitter Email WhatsApp
Sarinah Disindir Jual Barang 'Sultan' Saja, Jokowi: Emang Kualitasnya Bagus
Sarinah Disindir Jual Barang 'Sultan' Saja, Jokowi: Emang Kualitasnya Bagus
Sarinah Mall adalah pusat perdagangan modern pertama di Indonesia. Mal ini dibangun pada 17 Agustus 1962 dan resmi dibuka pada 15 Agustus 1966.
Pembangunan mal Sarinah diprakarsai langsung oleh Presiden Soekarno. Dengan tujuan untuk mengakomodir kegiatan perdagangan produk dalam negeri, juga membantu pertumbuhan ekonomi Indonesia.
Nama Sarinah diambil dari juru kunci Presiden Sukarno. Ia menyematkan nama tersebut sebagai bentuk rasa hormat dan cintanya kepada pengasuh yang memiliki pengaruh besar dalam hidupnya.
Sesuai dengan misi pengembangannya, Sarinah telah menjadi pusat perdagangan yang mengutamakan produk dalam negeri. Hal ini ditunjukkan oleh potret Sarinah di tahun 1970-an. Ada papan bertuliskan ‘Pekan Promosi Produk Dalam Negeri’. Pada era yang sama, kain batik juga ditampilkan dan dipakai oleh para pedagang di Sarinah.
1 2
Share. Facebook Twitter Email WhatsApp

Berita Lainnya

Mayjen TNI Purn Chairawan K Nusjirwan

Chairawan, Bukan Mawar Terakhir

26 Juni 2025

Kuasa Hukum Tony Surjana Tanggapi Dakwaan JPU Lewat Duplik

16 Juni 2025

Berlin Lee Berjuang Bertemu Anak dengan Mendatangi Rumah Mantan Suami

15 Juni 2025
Leave A Reply Cancel Reply

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses

BERITA TERBARU

Band Sabdo Jagad Kembali Lewat “Ilusi Ketiga”, Terinspirasi dari Kisah Pribadi Sang Vokalis

26 Juni 2025
Mayjen TNI Purn Chairawan K Nusjirwan

Chairawan, Bukan Mawar Terakhir

26 Juni 2025

Dukungan Keluarga untuk Vadel Badjideh Hadapi Sidang Perdana

26 Juni 2025

Vadel Badjideh Disidangkan Pada Hari Ini Atas Laporan Nikita Mirzani

26 Juni 2025

Ingin Menikah, Amel Alvi Tinggalkan Dunia Malam Fokus Bisnis dan Main film

26 Juni 2025
Facebook X (Twitter) Instagram Pinterest
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Arsip Video
  • Privacy Policy
© 2025 BeritaIndonesia.Link | beritanya orang indonesia

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.